PARADE RISET AKUNTANSI VIII


Saat ini, dunia hidup di era digital atau sering disebut digitalisasi. Era dimana semua aktivitas yang dilakukan sudah menggunakan teknologi yang canggih. Digitalisasi muncul untuk menggantikan teknologi masa lalu menjadi lebih modern dan lebih praktis. Perkembangan digital sangatlah cepat dan tidak bisa dihentikan oleh manusia. Ada beberapa perkembangan dalam dunia digital, yaitu dalam bidang Komunikasi, Aplikasi untuk Berbisnis, Finansial Teknologi, dan E-Commerce.

Akuntabilitas dalam bisnis merupakan suatu konsep yang mengacu pada kewajiban seseorang atau sebuah organisasi untuk menjelaskan dan mempertanggungjawabkan tindakan atau keputusan yang diambil kepada pihak yang berwenang. Budaya akuntabilitas di dalam perusahaan merupakan budaya dimana semua karyawan memiliki tanggung jawab yang tinggi atas tindakan mereka dan dampak yang mereka miliki terhadap seluruh pencapaian perusahaan.

Dalam bisnis, akuntabilitas biasanya diwujudkan melalui laporan keuangan yang disusun secara teratur dan transparan, serta melalui proses pengauditan yang dilakukan oleh pihak independen menggunakan software akuntansi. Selain itu akuntabilitas juga bisa terwujud melalui proses pengambilan keputusan yang transparan dan terbuka, melalui mekasnisme pengaduan yang tersedia bagi stakeholder yang merasa tidak puas dengan kegiatan organisasi tersebut. Keunggulan kerjasama di bidang teknologi dan akuntansi dapat mempercepat inovasi dan meningkatkan nilai layanan digital. Jika akuntan tradisional mengabaikan perkembangan yang terkait dengan keberadaan mereka, itu akan berdampak pada mereka.

Kunci digitalisasi adalah fleksibilitas karena banyak potensi teknologi untuk mengubah industry akuntansi saat ini. Profesional akuntansi akan lebih mampu mengikuti laju perkembangan teknologi yang pesat dengan bantuan kemampuan dalam penguasaan teknologi informasi. Oleh karena itu, menjadi suatu tantangan bagi akuntan pendidik untuk bisa berperan langsung dalam membantu para entitas bisnis maupun pemerintah untuk membangun budaya akuntabilitas dalam mengarungi era digital.

Untuk itu, para akuntan patut merumuskan strategi-strategi untuk membangun budaya akuntabilitas agar tercapai tata kekola yang baik. Atas dasar hal tersebut, maka kegiatan Parade Riset Akuntansi ke VIII dilaksanakan.

Universitas Pakuan khususnya Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis menjadi salah satu Co Host dalam acara tersebut, dengan mengirimkan 8 Dosen, 2 artikel dari beberapa Dosen, dan 10 Mahasiswa untuk mengikuti lomba MonsoonSIM.
Alhamdulillah, kami menjadi juara kedua dan juara ketiga dalam lomba MonsoonSIM tersebut.


iden